Welcome text

Rumah di Jual

Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 06 Desember 2012

Karya Fiksi



Karya fiksi merupakan suatu karya sastra berupa tulisan yang menceritakan suatu peristiwa berdasarkan fakta atau khayalan, ilusi, dan imajinasi, namun penulisannya lebih dikembangkan dengan imajinasi sang penulis.
Karya fiksi mempunyai beberapa bentuk penulisan, tapi yang sering kita lihat atau baca adalah cerpen dan novel. Bahan penulisan dua karya fiksi tersebut selain  bisa berdasarkan imajinasi  atau hasil khayalan, juga dapat bersumber dari kenyataan/fakta/realita selama karya tersebut masih mengandung unsur-unsur yang dapat mengembangkan atau memunculkan imajinasi pembaca.
Apabila sang penulis membuat karya fiksi bedasarkan kenyataan atau fakta tidak berarti semua isi tulisan tersebut merupakan fakta semata, namun sang penulis hanya menjadikan fakta atau khayalan tersebut sebagai landasan atau kerangka cerita yang akan dikembangan lagi oleh penulis dengan imajinasinya.
Novel pada umumnya memiliki alur cerita yang lebih luas karena dalam novel konflik, setting, plot-alur, tokoh-penokohan, dapat dikembangkan dengan leluasa dan bebas sehingga cerita yang disuguhkan lebih bervariatif karena tema yang di masukkan bisa lebih dari satu. Berbeda dengan cerpen yang unsur-unsur fiksi didalamnya lebih dibatasi dan bertema tunggal.
Karya fiksi memiliki beberapa unsur yang apabila tidak terdapat unsur tersebut bukanlah disebut sebagai karya fiksi, namun dapat dikatakan sebuah berita. Unsur-unsur karya fiksi antaralain: tema, konflik, dan tokoh,penokohan,karakter.

Tema
                Tema merupan  hal pokok yang terdapat dalam suatu cerita atau karya fiksi. Bisa dikatakan tema wajib terdapat dalam suatu cerita atau karya fiksi. Tanpa tema cerita atau karya fiksi yang disajikan akan hambar sehingga akan sulit di pahami oleh pembaca.
                Banyak sekali tema yang digunakan dalam sebuah cerita atau karya fiksi, namun ada beberapa tema yang sudah biasa digunakan  seperti  percintaan, persahabatan, penghianatan, misteri, dan kesedihan.
 
Tokoh, Penokohan, Karakter
                Selain tema, tokoh juga merupakan pokok terpenting dalam sebuah cerita atau karya fiksi. Tokoh dalam karya fiksi berperan sebagai pelaku peristiwa, biasanya tokoh yang sering digunakan sebagai pelaku peristiwa adalah seorang manusia yang mempunya nama, watak, dan karakteristik tertentu, namun binatang ataupun tumbuhan yang mendapatkan sentuhan imajinasi dari seorang penulis juga dapat dijadikan sebuah tokoh dalam cerita atau karya fiksi tersebut.
                Banyak atau sedikitnya tokoh dalam sebuah cerita atau karya fiksi tidaklah menjadi hambatan, karena sebanyak apapun tokoh atau sedikit apapun tokoh tidak menjadikan cerita atau karya fiksik menjadi  tidak bagus ataupun hambar.  Tokoh dalam sebuah cerita memiliki dua karakter yaitu protagonis dan antagonis, protagonist adalah tokoh utama dalam cerita, tak selalu harus selalu tokoh yang baik, jagoan, dan pahlawan. Antagonis merupakan tokoh pendukung atau bisa di katakana sebagai lawan dari protagonis, tak selalu harus dikaitkan dengan peran jahat, namun dapat mempunyai peran lain.

Konflik
                Unsur penting lainnya dalam sebuah karya fiksi adalah konflik, karya fiksi yang tidak mempunyai konflik tidak bisa dikatakan sebagai sebuah cerita. Konflik menjadikan cerita tersebut penuh dengan warna, seperti sedih, mendebarkan, menjengkelkan, dan lain-lain.
                Konflik biasanya terjadi antara tokoh dengan tokohlain, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain. Namun tidak selalu konflik itu terjadi antar tokoh, konflik juga dapat terjadi antar tokoh dan batin sang tokoh sendiri.

Pada dasarnya karya fiksi mempunyai nilai sastra yang baik, karena pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh penulis bedasarkan imajinasi yang tinggi, pemilihan tema,  tokoh dan watak yang menarik serta konflik yang membuat warna dalam karya fiksi sehingga dapat menciptakan suatu karya fiksi yang baik dan dapat membuat pembaca terbawa dalam karya tersebut.

Semoga bermanfaat :)

Rabu, 28 November 2012

Karyaku



Seni adalah seuatu yang timbul dari dalam hati, dapat kita proyeksikan dengan berbagai cara. mulai dari menulis, menggambar, bermain musik, maupun mendesain sesuatu. inilah beberapa karya dari sebuah tangan nakal yang sering iseng dengan dunia yang di sebut seni. :)

karyaku   











masih banyak lagi yang bisa saya tampilkan, namun karena keterbatasan waktu sementara ini dulu ya :p